
Scopus adalah database terbesar Jurnal
Scopus adalah database abstrak dan kutipan terbesar dari literatur peer-review: jurnal ilmiah, buku dan prosiding konferensi. Scopus adalah sebuah alat yang memberikan gambaran menyeluruh tentang hasil penelitian dunia di bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial, serta seni dan humaniora. Scopus juga menghadirkan alat pintar untuk melacak, menganalisis, dan memvisualisasikan penelitian. Bagaimana mempublikasikan karya ilmiah di jurnal terindeks scopus ? silahkan baca artikel kami ini : Cara Publikasi di Jurnal Scopus.
Jurnal yang memiliki ndeks scopus dihargai karena akses global di seluruh perpustakaan dan membantu keputusan mengenai langganan pda lembaga/universitas, yang berarti pengakuan instan bagi penulis dan peneliti sebagai quid pro quo dan memungkinkan analisis data mengenai dampak jurnal dan relevansinya dengan audiens di seluruh dunia.
Elsevier meniru layanan Reuters / Thomson Reuters Web of Science yang daftar segmen di seluruh jurnal SCIE / SSCI dan akses analisis yang tersedia untuk pelanggan Journal Citation Reports, yang merupakan bagian dari akses Institusional. Selain itu, sebagai pembeda, indeks Scopus menggunakan Citescore yang menyertakan kutipan selama tiga tahun, bukan Journal Impact Factor, jauh lebih dikenal namun tidak dapat diterapkan dalam Ilmu dan Manajemen Sosial seperti Scopus CiteScore.
Disamping itu, Scopus adalah database yang menawarkan fitur gratis untuk pengguna yang tidak berlangganan, dan tersedia melalui Pratinjau Scopus. Peneliti dapat menggunakan Scopus untuk membantu penelitian mereka, seperti mencari penulis, dan mempelajari lebih lanjut tentang cakupan konten Scopus dan metrik sumber.
