Kita telah membahasa tentang cara mencari jurnal terindex scopus melalui Elsevier-Journal-Finder (EJF), kali ini kita akan membahas Cara Mencari Jurnal Terindex Scopus di schimagoJR. Bagi yang belu membaca cara mencari jurnal terindex scopus menggunakan Elsevier journal Finder, bisa membaca disini lebih lengkapnya: https://native-proofreading.com/2020/04/30/tutorial-lengkap-cara-mencari-jurnal-yang-tepat-untuk-paper-dengan-elsevier-journal-finder/
Kali ini kita akan membahas tutorial lengkap, step by step, detail tentang cara mencari jurnal terindex scopus dengan SchimagoJr. Kelemahan pada EJF adalah sangat terbatas pada jumlah jurnal scopus yang ada, karena hanya jurnal yang di host oleh Elsevier, dan kebanyakan jurnal tersebut adalah jurnal dengan impact factor tinggi, Q1 (walaupun ada sebagian kecil yang belum memiliki faktor dampak ini). Sehingga kompetisinya sangat tinggi.
Di SchimagoJr, semua jurnal scopus ada di web ini, tetapi kadang tidak terupdate dengan baik. Misalnya, ada jurnal yang telah habis masa kontrak/tidak berlanjut (discontinued) dengan scopus, tetapi masih di tampung di web ini. Tetapi ini hanya sebagian kecil saja. Baiklah, marilah kita mulai :
- Untuk memulai cara mencari jurnal teindex scopus, silahkan Masuk ke website SchimagoJr di https://www.scimagojr.com/,
Kemdian klik “Journal Rangkings”tampilan sebagai berikut.
- Kita cek informasi diatas yaitu tentang “All subject areas’, adalah topik riset kita, misal education, engineering, social science. Ini akan lebih detail akan di katerogikan pada rectangle disamping “All subject categories”. Pada “all regions/countries”, digunakan apabila kita ingin memilih host dari jurnal tersebut, misalnya jurnal jurnal yang di host di Asia, Europa atau USA.
Pada “All types”, dibagi menjadi beberapa, yaitu apakah berupa jurnal dan proceeding atau buku. Rectangle merah dibawah akan menjelaskan tentang hasil pencarian, ada ratusan ribu jurnal maupun proceeding juga buku yang ada di database schimago. Juga ditampilkan nilai SJR (yaitu nilai yang menentukan quartile), bagian yang tak kalah penting adalah Total doc, ini digunakan sebagai strategy untuk mencari jurnal jurnal yang memiliki issue yang besar.
- Mari kita coba, misalnya riset saya adalah pada bidang pendidikan, terutama tentang pendidikan e-leaning, pendidikan komputer ataupun yang berkaitan dengan internet dan edukasi.
Masukan sociel science pada subject, dan pilih e-learning, karena bidang saya adalah pendidikan komputer yang membahasa tentang e-learning. Kemudian pilih untuk semua region dan hanya untuk jurnal saja.
Hasil pencarian dapat di lihat, ada 73 jurnal yang terkait dengan e-learning. Ini pencarian yang sangat specifik. Dan jurnal di urutkan dari Q1 hingga Q4. Berikut adalah tampilang jikita di balik dari Q4 ke Q1, sebagai berikut :
Misalnya kita tidak ingin berkompetisi pada jurnal yang bereputasi tinggi seperti Q1, makan kita bisa menggunakan cara ini dengan mencari jurnal-jurnal pada Q4. Tetapi kita juga harus memperhatikan jurnal Q4 dengan terbitan terbanyak, seperti contoh gambar di bawah ini :
Klik pada Total Docs (2018), ini akan mengantarkan jurnal-jurnal dengan terbitan banyak pertahunnya dan ini berkolerasi dengan ISSUE jurnal tersebut. Dan kita mendapatkan kebanyakan adalah jurnal Q1. Jurnal Q1 adalah jurnal yang sudah established, dan lama, sehingga memiliki terbitan banyak per tahunnya. Dan kemungkinan jurnal Q4 adalah jurnal baru, sehingga terbitannya sedikit, tetapi kita bisa mencari ada jurnal jurnal Q4 dengan terbitan banyak sesuai dengan kategori e-learning. Tiap jurnal tidak bisa di bandingkan. Berbeda bidang, akan berbeda jumlah terbitan. Misalnya jurnal jurnal engineering dapat dicari dengan mudah, yang memiliki banyak terbitan hingga ribuan paper per tahunnya. Pada subject kali ini, kita mendapatkan data sebagai berikut :
Ada beberapa jurnal Q4 yang memiliki terbitan relatif “banyak’ disini seperti Electronic Government, Journal of Interactive Online Learning dan Turkish Online Journal Educational Technology. Dua jurnal terakhir merupakan jurnal Open Acces, yang artinya ada APC, atau harus membayar. Apabila masih bingung apa itu Open Access dan Close Access, maka bisa di baca artikel berikut : https://native-proofreading.com/2020/04/26/78-77-jurnal-scopus-dari-q1-hingga-q4-adalah-gratis-mematahkan-pendapat-bahwa-jurnal-scopus-harus-bayar/
Dalam kasus ini, kita memiliki dana penelitian, maka kita akan tetap melanjutkan mencoba di Turkish online journal of Educational Technology, dengan terbitan pada tahun 2018 adalah 18 paper. Mari kita masuk ke bagian jurnal secara detail :
Kita bisa melihat dua informasi penting ini, Jurnal ini memiliki H-index 28 dan di publish oleh Universitas Sakarya di Turki. Sekarang mari kita lihat di websitenya, karena tidak ada link dari Schimago ke jurnal tersebut, maka kita harus cari di google sebagai berikut :
Masukan di google search : “Turkish Online Journal of Educational Technology + Sakarya University” dan hasilnya adalah paling atas berupa link website ke www.tojet.net, mari kita masuk ke webnya.
Setelah masuk ke website, selalu cari author guidlines, apakah jurnal ini memakai sistem OJS, atau by email dalam publikasi. Kita cek, bagaimana prosedur submission jurnal ini. Apabila masih bingung bagaimana submission jurnal, kita bisa membaca artikel sebelumnya tentang ini : https://native-proofreading.com/2020/04/27/tutorial-submission-paper-pada-jurnal-scopus-step-by-step-dan-studi-kasus/
Setelah kita masuk ke bagian Submission guidelines, kita menemukan banyak informasi sebagai berikut :
- Jurnal ini membayar 350 Euro, seperti yang kami sampaikan di awal bahwa ini merupakan Open Access Journal yang memiliki APC.
- Proses submission, tidak melalui OJS, tetapi melalui email.
- Email editor in chief dapat dilihat pada lik Contact.
- Dan yang paling penting adalah template. Download untuk menyesuaikan paper kita dengan template jurnal.
Apabila, kita sudah yakin akan submit ke jurnal ini, pastikan cek :
- Apakah jurnal ini merupakan jurnal predatory ? (jika regulasi di negara anda tidak memperbolehkan, sebaiknya hindari).
- Pastikan jurnal ini masih continue di index oleh scopus. Ini menghindari Schimago telat mengupdate informasi. Masuk pada scopus.com, dan disana anda bisa menemukan apakah jurnal ini masih di index oleh scopus atau tidak ?
https://native-proofreading.com/ merupakan perusahaan spesialis pertama di Indonesia untuk translation dan proofreading publikasi ilmiah seperti jurnal, conference, thesis, disertaton. Kami tidak mentranslate selain publikasi ilmiah. Untuk diskusi, komunikasi dengan kami di klik WA di bawah ini.
Terima kasih.
Uraian dan penjelasannya detail dan runtut. Tq