Translate Jurnal terutama untuk paper yang akan dikirim ke Jurnal Terindeks Scopus, merupakan pekerjaan yang sangat kompleks. Diartikel ini, kami akan menjelaskan proses translate jurnal, proofreading jurnal hingga proses submission ke Jurnal internasional terindeks scopus.
Translate Jurnal
Translate Jurnal, yaitu proses untuk merubah kalimat bahasa Indonesia sebuah paper kedalam bahasa Inggris yang baku dan formal, bukan pekerjaan yang mudah. Justru, menurut riset tim kami, bahasa merupakan faktor yang menjadi tantangan bagi penulis dari Indonesia. Mungkin bapak/ibu bisa ikut merenungkan, apa yang paling sulit dari proses menulis paper yang akan disubmit ke jurnal terindeks scopus ? rata-rata menjawab adalah mengkonversi bahasa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Bahasa paper untuk jurnal ilmiah berbeda, dengan artikel untuk koran, artikel ringan, atau sekedar artikel blog. Secara kualitas sangat berbeda. Bahasa kalimat dalam paper jurnal, sangat formal, dan berfungsi untuk menyampaikan gagasan, ide dari hasil penelitian. Paper ini di bagi menjadi IMRAD.
Introduction, Method, Result and Discussion dan Discussion ditambah dengan Conclusion dan Aknowledgement sebagai opsional. Dalam mentranslate paper, bahasa awal dari bahasa Indonesia sangat menentukan hasil kualitas dari paper yang ditranslate. Sehingga langkah awal dalam Translate Jurnal adalah :
- Pastikan bahasa awal bahasa Indonesia adalah Baku, tidak bertele-tel dan langsung to the point. Kita menyebutnya sebagai gibberish.
- Pastikan tidak redundancy, yaitu pengulangan kata yang terus menerus. Misal : Saya pergi ke pasar dan dipasar saya membeli buah. Ini adalah contoh kalimat yang redundancy dan bertele tele. Seharusnya : Saya pergi ke pasar membeli buah.
- Pastikan tulisan sudah sesuai dengan IMRAD, dan patuhi secara jelas bagian dari IMRAD
- Bagian Imrad seperti Abstract, misalnya terdiri dari Background, Tujuan, Method dan hasil. Pastikan 200-250 kata. Tidak boleh lebih dan kurang. Sebagian Jurnal Interinasional Terindeks scopus pada ranget angka itu.
- Introduction, memiliki struktur yang paling kompleks, pastikan ada history/background dan gap dengan penelitian sebelumnya, dan kebanyakan sitation terletak pada bagian iani.
- Pastikan di akhir introduction ada kalimat tujuan dari penelitian ini.
Jasa Translate di Native-Proofreading
Native-proofreading telah hadir sejak lama sebai penyedia Jasa Translate dan Jasa Proofreading khusus untuk paper yang akan disubmit ke Jurnal terindeks scopus, disamping juga bersedia mentranslate jurnal dan proofreading untuk conference proceeding dan Jurnal terindeks Sinta.
Kami bekerja dengan baik untuk meningkatkan kualitas paper sehingga menghasilkan kualitas yang sangat baik. Sebagian besar paper yang kami edit baik dengan translate dan proofreading di Accept di jurnal terndeks scopus, dan banyak dari jurnal itu memiliki Quartile 1 dan SJR lebih dari 1 dan memiliki Impact factor yang tinggi.
Hal ini di karenakan kualitas kita yang sangat tinggi dan lebih baik dari jasa translate dan proofreading dari luar negeri yang mahal seperti enago, proofreadingpal, scribendi, proofreadingexpress, dll. Jasa-Jasa itu sangat mahal dan memiliki kualitas di bawah kami. Untuk membuktikan klaim tersebut, bapak/ibu bisa meminta contoh pengerjaan gratis, dengan mengirimkan abstrak ke Staff kami untuk Di translate atau proofreading tanpa biaya atau gratis.