Dalam sebuah forum, ada pertanyaan mengapa sebuah jurnal tiba-tiba terjun bebas dari Q1 atau Q2, menuju Q4 untuk setiap kategori. Misalnya “DATA IN BRIEF”, yang terjut bebas dari Q1 untuk kategori multidisiplin ke Q4. Dan masih pada jurnal ini, untuk kategori “Pendidikan”, Quartilnya anjlog dari Q2 ke Q4. Kemudian pertanyaan ini dijawab oleh staff Schimago, yang merupakan bagian tim dari pengembangan algoritma penghitungan Schimago. Kami memberikan informasi terkait dengan jawaban dari Schimago.

Data Schimago berasal dari Elsevier yang memberikan database tahuanan. Scopus, bagian dari Elsevier, memberikan informasi Kategori setiap jurnal, misalnya data kategori multidisipil atau pendidikan. Setiap tahun Elsevier mengirimkan pembaruan data kepada kami. Pembaruan ini dikirimkan kepada kami pada sekitar bulan April – Mei. Data ini merupakan citra statis dari database Scopus, tetapi pada dasarnya, data jumlah dokumen meningkat setiap harinya. Indikator SJR dihitung sama dengan algoritma rekursif yang memperhitungkan data yang dikirim oleh Scopus.
Indikator SJR adalah indikator yang sangat canggih yang jauh lebih kompleks untuk dihitung dan dipahami daripada Faktor Dampak (Impact Factor). Indikator SJR juga menghitung kutipan (citation) yang diterima oleh jurnal selama periode 3 tahun, dan memberikan bobot yang lebih besar pada kutipan (citation) dari jurnal yang sangat bergengsi menggunakan algoritma Google PageRank. Perlu dicatat kutipan sendiri (self citation) lebih rendah bobotnya pada penghitngan metode scientometric Schimago, daripada kutipan dengan jurnal lain.
Schimago, selanjutnya data dari Elsevier, berupa Kuartil untuk kedua kategori (misal Multidisiplin dan Pendidikan) di hitung. Dalam metode scientometrics SCImago dalam menghitung SJR, distribusi menurut Kuartil tidak dapat dipertimbangkan atas jumlah total jurnal dalam suatu Kategori, distribusi harus dipertimbangkan dengan rumus SJR Tertinggi dikurangi SJR Terendah dibagi empat (lihat rumus Schimago).
Misalnya, jika dalam Kategori X, SJR terendah adalah 1,01 (dianggap Q4) dan tertinggi 2,67 (dianggap Q1), distribusi akan dilakukan dengan menghitung 2,67-1,01 menjadi empat kuartal.
Untuk setiap jurnal, nilai tahunan SJR diintegrasikan ke dalam distribusi nilai SJR dari semua kategori tematik (misal Multidisiplin, Pendidikan) di mana jurnal tersebut berada. Ada lebih dari 300 kategori tematik. Posisi setiap jurnal berbeda dalam setiap kategori dan tergantung pada kinerja kategori tersebut secara umum, dan jurnal pada khususnya.
Untuk lebih jelas, 2 variabel harus diperhitungkan untuk menghitung SJR adalah sebagai berikut:
- Jumlah kutipan
Ini adalah salah satu variabel, tetapi bukan satu-satunya karena dihitung berdasarkan kutipan yang diterima dan di mana jurnal dikutip. (ingat diatas, kualitas kutipan dipertimbangkan). - Variabel kedua adalah distribusi kategori tematik.
Jika sebagian besar jurnal yang dikategorikan dalam kategori tematik X dikutip oleh jurnal berpredikat rendah, maka kuartil jurnal yang dikutip dalam jurnal dengan kutipan tinggi akan lebih baik dari pada jurnal lainnya.
Dapat diberikan kesimpulan bahwa, Nilai percentile yang di expresikan oleh scopus, tidak bisa mewakili nilai SJR, karena methode SJR lebih luas daripada percentile tersebut. Data dari Elsevier, berubah setiap waktu, tetapi data yang dipakai oleh Schimago, tetap sehingga perubahannya akan merujuk tahun depan. Untuk informasi lebih lanjut terkait data yang dikirim oleh Scopus, sehingga berefek pada nilai SJR, pembaca dapat menghubungi Scopus :
Adapun rumus penghitungan dari Schimago adalah sebagai berikut :
https://www.scimagojr.com/SCImagoJournalRank.pdf
https://www.scimagojr.com/files/SJR2.pdf
Terima kasih, semoga bermanfaat
https://native-proofreading.com adalah sebuah merupakan perusahaan spesialis pertama di Indonesia untuk translation dan proofreading publikasi ilmiah seperti jurnal, conference, thesis, disertaton. Kami tidak mentranslate selain publikasi ilmiah. Untuk diskusi dan komunikasi add WA kami di 0852-9073-5358