Contents
1. Memahami Dampak dari index Scopus
Scopus adalah database bibliografi yang diperbarui setiap hari. Indeksnya mencakup hampir 25.000 jurnal peer-review terkemuka di dunia di berbagai bidang dan disiplin ilmu. Scopus juga menyediakan abstrak, referensi yang dikutip dari jurnal-jurnal ini, dan kategori subjek yang digunakan untuk membantu pembaca menemukan informasi yang relevan. Scopus adalah database abstrak dan pengindeksan informasi peer-review terbesar di dunia. Ini berisi hampir 16 juta kutipan dari lebih dari 4000 jurnal, termasuk sekitar 2.600 jurnal aktif dan 11.000 prosiding konferensi.
Indeks ini membantu peneliti menemukan sumber yang kredibel untuk pekerjaan di bidang ilmiah dan medis di mana sulit untuk membedakan antara jurnal berkualitas tinggi dan berkualitas rendah; dibedakan dengan quartile impact factor dan SJR.
Dampak Scopus pada penerbitan ilmiah sangat signifikan. Ini telah membantu untuk menyediakan akses penelitian yang lebih baik untuk perpustakaan di seluruh dunia sementara juga memungkinkan para peneliti untuk mempublikasikan karya mereka di sumber yang lebih kredibel karena mereka tahu bahwa artikel mereka akan dimasukkan dalam database Scopus, sehingga dapat diakses setiap orang.
2. Bagaimana Cara Mempublikasikan di Jurnal Scopus
Pertama, kita perlu membuat akun di Scopus, atau scopus akan mengenerate secara otomatis, apabila kita sudah mempublish di sebuah jurnal/conference terindes scopus. Apabila kita ingin memiliki account, masuk ke website scopus.com dan , klik”Daftar sebagai Penulis”untuk mulai menerbitkan artikel pertama Anda. Setelah itu Anda harus memasukkan informasi dasar Anda seperti nama, afiliasi, dan alamat email. Karena scopus terkoneksi dengan sciencedirect.com, kita juga bisa mendaftar untuk menerbikan artikel ilmia di scopus. Jika jurnal yang anda tuju adalah bukan bagian penerbit elsevier (Sciencedirect diatas), maka setiap website yang terindeks secopus memiliki OJS, atau sebuah system untuk mengupload manuscript. Masuk ke jurnal bersangkutan dan daftar sebagai penulis, kemudian mengupload document sesuai dengan guideline dari jurnal tersebut. Sebagai informasi, Jurnal terindeks scopus pasti ada dalam website scopus.com
Scopus memiliki berbagai pilihan publikasi seperti produk berlangganan untuk penerbit dan institusi; layanan abstraksi gratis yang disebut Scopus Scene; Lisensi Kelembagaan yang
3. Cara Meningkatkan Peluang Anda untuk Diterima di Basis Data Scopus
Basis data Scopus adalah kumpulan abstrak dan kutipan online yang dapat dicari untuk artikel jurnal akademik. Database ini digunakan oleh banyak akademisi di lapangan untuk mencari penelitian atau mendapatkan informasi tentang publikasi. Anda juga dapat mengakses database ini dari situs web lain seperti Google Cendekia.
Untuk meningkatkan peluang Anda untuk diterima di Basis Data Scopus, Anda harus mematuhi kualifikasi dan pedoman mereka yang telah mereka uraikan untuk dimasukkan. Kualifikasinya termasuk memiliki artikel yang diterbitkan dalam jurnal peer-review yang mencakup berbagai topik yang berkaitan dengan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
4. Siapa yang Harus Mempertimbangkan Penerbitan di Jurnal Scopus?
Scopus adalah database literatur dan abstrak yang ditinjau oleh rekan sejawat. Ini mencakup artikel jurnal dan buku. Scopus dimiliki oleh Elsevier dan diterbitkan di Amsterdam, Belanda. Penerbitan di Scopus akan memungkinkan kita untuk mengirimkan konten ke khalayak akademisi, peneliti, dan profesional di seluruh dunia di bidang kita.
Bagian terbaik tentang penerbitan di Scopus adalah mereka memiliki berbagai alat online untuk penulis yang membuat prosesnya jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Ini termasuk panduan pengiriman artikel untuk membantu penulis menyesuaikan artikel mereka untuk publikasi di jurnal Scopus, serta editor artikel untuk penulis yang lebih suka bekerja secara offline. Selain itu, mereka juga memiliki demo interaktif yang memungkinkan penulis merasakan proses pengiriman online sebelum mengirimkan artikel atau manuskrip buku mereka.
5. Strategi Sukses Publikasi di Scopus
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa penelitian dan publikasi makalah di jurnal ilmiah dapat dilakukan tanpa harus menjadi anggota lembaga akademik yang bergengsi.
Proses ini disebut penerbitan akses terbuka (open akses), yang berarti artikel tersedia untuk umum tanpa biaya apa pun. Penulis atau institusi mereka membayar biaya pemrosesan artikel (APC). APC untuk penerbitan akses terbuka bervariasi dari penerbit ke penerbit, tetapi biasanya jauh lebih rendah daripada untuk penerbitan tradisional.
Banyak orang berpikir bahwa penerbitan akses terbuka tidak mungkin dilakukan karena semua batasan yang ada. Namun, ini tidak bisa jauh dari kebenaran.
6. Tentang Native-Proofreading.com
https://native-proofreading.com merupakan perusahaan rintisan spesialis pertama di Indonesia untuk translation dan proofreading publikasi ilmiah seperti jurnal, conference, thesis, disertation. Kami telah banyak membantu author dalam meningkatkan kualitas bahasa untuk diterbikan di Scopus. Untuk diskusi dan komunikasi add WA kami di 0852-9073-5358.
