90 Jurnal Kedokteran Baru Terindeks Scopus per February 2023

Pada bulan Februari 2023, telah terjadi penambahan 90 jurnal kedokteran baru yang berhasil terindeks dalam Scopus. Keberhasilan ini menandai langkah maju dalam pengembangan penelitian kedokteran dan memberikan manfaat bagi komunitas ilmiah di bidang ini. Keunggulan jurnal-jurnal baru ini terletak pada fakta bahwa mereka masih dalam tahap awal dan kompetisi yang mereka hadapi masih rendah. Hal ini membuka peluang bagi peneliti yang ingin mempublikasikan penemuan-penemuan terbaru mereka dengan lebih mudah.

Peluang bagi penulis publikasi di Jurnal yang baru di indeks Scopus

Salah satu keunggulan jurnal-jurnal baru yang terindeks Scopus adalah peningkatan peluang publikasi. Dalam jurnal-jurnal yang sudah mapan dan terkenal, persaingan untuk diterima sangatlah ketat. Banyak jurnal terkenal sering kali menerima jumlah artikel yang jauh melebihi kapasitas mereka, sehingga membuat proses seleksi menjadi sangat kompetitif. Dalam jurnal baru yang terindeks Scopus, para peneliti memiliki peluang yang lebih besar untuk mempublikasikan penelitian mereka tanpa harus bersaing dengan jumlah yang terlalu banyak.

Jurnal-jurnal baru yang terindeks Scopus memang cenderung memiliki tingkat kompetisi yang rendah karena masih belum banyak peneliti yang mengetahui tentang keberadaan mereka. Kondisi ini dapat memberikan keuntungan bagi para peneliti yang ingin mempublikasikan hasil penelitian mereka dengan lebih mudah dan cepat. Dalam beberapa kasus, jurnal-jurnal baru bahkan dapat memberikan peluang untuk publikasi tanpa melalui proses seleksi yang terlalu ketat.

Hati hati dengan predatory, selalu cek sebelum submit

Namun, dalam menjalani proses publikasi, penting bagi peneliti untuk tetap berhati-hati dan teliti. Terdapat risiko bahwa beberapa jurnal yang baru diindeks Scopus mungkin merupakan jurnal predatory. Jurnal predatory adalah jurnal yang melakukan praktik-praktik tidak etis seperti meminta biaya publikasi yang sangat tinggi tanpa menyediakan layanan dan proses seleksi yang memadai. Oleh karena itu, sebelum memilih untuk mempublikasikan penelitian dalam jurnal-jurnal baru yang terindeks Scopus, penting untuk melakukan pemeriksaan dan verifikasi terlebih dahulu.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memeriksa apakah sebuah jurnal merupakan jurnal predatory atau tidak. Pertama, periksa kredibilitas dan reputasi penerbit jurnal. Cari tahu informasi tentang penerbit jurnal tersebut, apakah mereka diakui dan memiliki reputasi yang baik dalam dunia akademik. Kedua, periksa keberadaan editorial board yang terdiri dari ahli-ahli terkemuka dalam bidang ilmu yang relevan. Jika editorial board terdiri dari pakar-pakar yang diakui, itu bisa menjadi indikator kualitas jurnal tersebut.

Berikut 90 jurnal baru bidang kedokteran

Native-Proofreading.com: Meningkatkan Kualitas Paper untuk Publikasi Jurnal SCOPUS

Native-Proofreading.com adalah penyedia jasa proofreading jurnal yang membantu penulis dalam meningkatkan paper berbahasa Inggris mereka agar dapat diterbitkan di jurnal-jurnal ternama seperti SCOPUS, Web of Science (WoS), dan IEEE. Layanan yang kami berikan telah menerima ulasan positif yang mengakui peningkatan kualitas paper yang kami lakukan. Anda dapat melihat ulasan tersebut melalui Google Review.

Tujuan kami adalah membantu penulis dalam menghasilkan paper dengan tingkat keterbacaan yang tinggi sehingga dapat diterima oleh editor dan reviewer, sesuai dengan standar jurnal SCOPUS. Kami menyadari betapa pentingnya kesempurnaan dalam paper ilmiah, terutama dalam hal penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar. Oleh karena itu, kami menyediakan jasa proofreading yang tidak hanya memperbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan, tetapi juga meningkatkan struktur dan kohesi tulisan sehingga paper Anda akan lebih komunikatif dan mudah dipahami oleh para pembaca.